Mengembalikan folder yang hilang akibat virus berekstensi .scr
27 Maret 2009 02:18:12
Bukan rahasia lagi bila Microsoft Windows merupakan operating system (OS) yang sangat rentan terhadap serangan virus. tak ayal lagi banyak user yang senantiasa membentengi OS Windows-nya menggunakan anti virus yang senantiasa di update secara berkala. Namun, terkadang saat kita melakukan scaning pada komputer yang terinveksi, virus tersebut dapat kita hill atau di bersihkan, hanya saja folder yang terinveksi tersebut juga ikut hilang. gawatnya lagi kasus semacam ini terjadi tidak hanya pada local harddisck, tapi dapat terjadi pula pada removable disck, semisal portable harddisk, flash disk, ataupun memory card. biasanya jika terjadi kasus semacam ini, user akan mencoba mencari folder yang hilang tersebut dengan cara sebagai berikut:
- pada windows explorer masuk kedalam menu Tools , kemudian click pada sub menu folder option . untuk shortcut-nya dapat menggunakan ALT+T kemudian tekan tombol O .
- Masuk pada tab view dengan cara langsung meng-click atau menekan CLTR+TAB sebanyak satu kali untuk berpindah dari tab general ke tab view.
- Kemudian berikan chek list pada show hidden file and folder . lalu click OK .
Namun apabila telah mencoba seperti cara diatas tetapi folder yang sedang kita cari tetap tidak tampil, maka dapat disimpulkan komputer tersebut terinveksi virus yang berekstensi *.scr .
Cara kerja virus ini sangat sederhana, yaitu merubah setiap folder yang ada di komputer (baik local harddisck maupun removable disck) menjadi file applikasi dengan kapasitas yang digandakan sebesar 32 Kb. dan ketika coba di bersihkan (scaning) menggunakan antivirus dari salah satu vendor, virus tersebut dapat di hilangkan namun effect yang ditimbulkan dari proses scanning tersebut adalah folder-folder yang terserang virus ini menjadi hilang.
Sebenarnya folder tersebut tidak hilang, namun hanya disembunyikan saja (hidden). Folder yang hilang tersebut dapat kita kembalikan dengan menggunakan perintah attrib pada command prompt . Caranya sangat sederhana sekali, namun sebelum mengupas bagaimana cara mengembalikan Folder yang hilang tersebut, mari kita bahas sedikit tentang attribute ini.
Untuk melihat Properties attribute dapat dilakukan dengan beberapa cara. namun dalam kesempatan ini akan dijelaskan menggunakan command promt .
Command attribute bekerja pada DOS command prompt, memiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah untuk men-set attribute dari suatu file apakah file tersebut akan diberi attribute antara lain:
- read-only file attribute
- Archive file attribute
- System File Attribut
- Hidden File Attribut
Adapun tahapan untuk mengembalikan folder yang hilang menggunakan command promt adalah sebagai berikut :
- Masuk kedalam menu Start kemudian pilih RUN .
- Maka akan terbuka jendela RUN, lalu ketikkan kata cmd kemudian tekan enter .
- Setelah jendela command promt terbuka, kemudian ketikan attrib /? Untuk mengetahui beberapa perintah pada properties attribute melalui command prompt.
- Selanjutnya pada prompt tersebut akan muncul sederatan kalimat yang menjelaskan tentang attribute seperti :
- Tanda (+) untuk sets an attribute.
- Tanda (– ) untuk Clears an attribute.
- Huruf R untuk read-only file attribute.
- Huruf A untuk Archive file attribute.
- Huruf S untuk System file attribute.
- Huruf H untuk Hidden file attribute.
- /S untuk proses penyamaan file di dalam folder sebelumnya dan semua subfolder yang ada di komputer.
- /D untuk proses yang akan dilakukan terhadap folder itu sendiri.
- Kembali kepembahasan awal, untuk kasus Folder yang hilang tersebut, maka perintah yang kita ketikkan pada command prompt ini adalah :
- Ketikkan C:> atau D:> atau drive tempat folder yang hilang , kemudian tekan enter .
- Kemudian ketikan attrib –s –h *.* /S /D
- Langkah terakhir adalah keluar dari jendela command promt kemudian refresh komputer, (shortcut F5 ).
Sekarang perhatikan perubahan yang terjadi pada komputer, folder yang hilang telah ditampilkan kembali. Jadi tidak perlu khawatir lagi dengan folder yang hilang karena terserang virus berekstensi *.scr.
Sumber : bigzone.wordpress.com