Dalam  rangka hari guru saya sebagai seorang tenaga fungsional Pengembang Teknologi ingin memberikan sedikit opini tentang sosok guru yang sebenarnya. Mengenai kebenarannya saya persilahkan untuk dikaji lebih mendalam apabila memang ada yang perlu dikaji.

Dalam filosofi jawa ada beberapa istilah yang berkaitan dengan guru. GURU dalam bahasa jawa merupakan akronim dari diGUgu lan ditiRU (Panutan dan contoh), mengadung makna yang sangat dalam yaitu semua ucapan, tindakan, karakter, budi pekerti dan  tingkah laku seorang guru menjadi contoh atau tauladan bagi siswanya.  Semua ucapan dan tindakan seorang guru akan dianggap benar oleh siswanya. Oleh karena itu seorang guru harus mempunyai pengetahuan, wawasan yang luas dan harus mempunyai karakter yang baik agar siswa tidak menerima masukan yang salah dari seorang guru.

Mendengar kata guru, orang pasti akan melihat sosok pengajar yang ada di sekolah, Madrasah atau tempat-tempat formal unuk pendididikan. Makna guru dalam arti yang luas bukanlah sekedar orang uyang mengajar di Sekolah yang pada setiap bulan menerima gaji sebagai seorang guru.

Tulisan ini belum selesai